- Back to Home »
- Sejarah »
- Sejarah Sepatu Vans
Posted by : Unknown
February 04, 2013
halo teman – teman hari ini gua mau memberi sekedar info sejarah
tentang merk sepatu “VANS” dari negara Amerika Serikat, yang pasti
sepatu ini bukan sepatu biasa, tapi sepatu luar biasa lakunya di
pasaran, sepatu Vans sering banyak di gunakan sama musisi dan anak
skateboard, dan tak juga mahasiswa mulai banyak memakai sepatu ini
sampai kalangan artis dan lain – lain deh, sepertinya sepatu ini mulai
banyak peminatnya, tapi sudah sangat banyak yang memakai sepatu ini,
dengan bentuknya yang simple sepatu ini sangat memikat bagi pemakai
hingga ada yang mengkoleksi,
sepatu ini juga mempunyai acara yang terkenal juga yang di
selenggarakan rutin setiap setahun sekali di musim panas ada 100 band
yang mengisi acara tersebut…..
Paul Van Doren, lahir tahun 1930, tinggal di boston, keluar sekolah waktu dia baru naik ke kelas 3 smp.Akhirnya memutuskan untuk serius dalam hobinya, berkuda.Umur 14, dia sudah memulai ngetrek2 kuda dalam beberapa race lokal dan dapet nickname : ‘dutch the clutch’ karena stylenya yang aneh dalam berkuda. Ibunya kesal melihat dia kerjanya hanya bermain kuda, tidak menghasilkan uang, akhirnya dia dipaksa untuk kerja di pabrik sepatu sebagai buruh bikin sepatu dan penyapu lantai.
Dalam 20tahun kerja di pabrik sepatu dengan merek Randy’s tersebut,
dibantu keuletannya bekerja, dia naik trus pangkatnya menjadi vice
president dari Randy’s. Sesudah itu, dia memutuskan untuk keluar dari
perusahaan sepatu itu, pindah ke southern california, membuat perusahaan
baru bersama sahabat & adiknya. Dia akhirnya berhasil bikin
perusahaan baru yang bernama Van Doren Rubber Company. Waktu itu,cuma
ada 3 merek yg bikin vulcanized shoes atau (bisa dibilang) sepatu keds
yaitu Randy’s,Keds dan Converse. Sekarang, say welcome to Vans.
Peristiwa pada taun 1966 ini sekarang terkenal dengan istilah : The
Birth of The California Style.
waktu untuk menyiapkan sebuah toko dengan pabrik dalam satu sistem
cukup lama juga. Sebelum toko itu dibuka,di depan pintunya terdapat
tulisan ‘Opening January!’. waktu bulan Januari persiapan belum
selesai,tulisannya diganti jadi ‘Would You Believe February?’. tapi
akhirnya tokonya buka pada tanggal 1 maret 1966. Pada hari pertama,
terdapat 16 orang yg datang ke toko,melihat-lihat contoh sample sepatu
yang disediakan dan akhirnya pembeli terus disuruh dateng lagi sorenya.
Setelah dapet order si Paul Van Doren dan teman-teman langsung
cepat-cepat masuk ke pabrik dan bikin sepatunya. Harga sepatu vans waktu
pertama keluar = $ 4.99 sistem ini yg dianut vans waktu pertama kali
buka. Sehabis itu,setelah toko mulai jalan dengan mulus seorang
perempuan datang melihat-lihat di toko.Lalu dia bilang “ini pinknya
bagus,tapi saya ingin pink yang lebih terang,itu juga kuningnya
bagus,tapi ingin yang lebih tuaan kuningnya”.si Paul Van Doren
berfikir,’tidak mungkin saya bikin 5 jenis untuk satu warna pink dan 5
jenis lagi buat warna yg lain’ trus dia langsung bilang “gini aja
deh,mbak bawa kain dengan warna yg mbak suka,nanti kita bikinin
sepatunya”. mulai saat itu, vans terkenal dengan konsep ‘custom
shoes’.Vans jadi makin terkenal waktu mereka memulai membuat sepatu
untuk sekolah-sekolah,team-team olahraga & cheerleader di seluruh
California selatan.Pada taun 1975 dua orang skateboarder dari Santa
Monica yaitu Tony Alva dan Stacey Peralta ingin bikin sepatu custom yg
lebih custom lagi.Sehabis berbicara Vans akhirnya membuat tambahan panel
suede di bagian tumit dan dikasih label ‘Off The Wall’,yang mulai hari
itu jadi nama dari skateboarding shoes line dari Vans. Mereka juga mulai
mensponsori kedua skater-skater tadi.Mereka Membayar Stacey Peralta
sebesar $300 yang mau tour keliling dunia, untuk selalu Memakai sepatu
Vans dimana pun dia berada.
Pada akhir taun 70an anaknya Paul Van Doren, Steve Van Doren melihaat
sepatu temennya dicoret-coret dengan motif kotak-kotak kaya papan
catur.Dia langsung berbicara sama Ayahnya,Lalu dia bikin slip-on
checkerboard dengan warna putih bahan canvas dan warna item bahan karet
di susun menjadi kotak-kotak, Lalu mereka mengeluarkan sepatu tersebut.
Pada waktu yg sama,orang Universal Studios Hollywood meminta pasokan
sepatu buat bikin film,Lalu Vans akhirnya mengirim stock checkerboard
slip-ons dalam jumlah besar.Orang-orang film Fast Times at Ridgemont
High itu langsung jatuh cinta & tergila-gila dengan sepatu itu
mereka langsung menaruh sepatu itu di cover kaset/laser disc film itu
dan juga mereka bikin scene di mana salah satu karakter film dipukul
kepalanya pake sepatu tersebut.Setelah film itu keluar, Vans langsung
kebanjiran order. Mereka yang selama ini tidak pernah menjual sepatu ke
luar California mendadak dapet order dari seluruh Amerika. Ini menjadi
kelahiran salah satu sepatu paling laku di dunia bahkan sampe sekarang
yaitu The Checkerboard Vans Slip-Ons.
Awal 80′an,adik Paul Van Doren,Jim,co-founder yang menjabat sebagai
president waktu itu memutuskan untuk membuat sepatu di luar sepatu
keds.Mereka membuat sport shoes.Mereka ingin menyaingin
nike,adidas,reebok dan puma.Bisa dibilang hampir semua keuntungan yang
mereka dapet dari penjualan Vans checkerboard slip-ons yang fenomenal,
mereka hambur-hamburkan dengan membuat sepatu sport yang tentu saja,
materialnya jauh lebih mahal dari sepatu keds yang simple.Mereka membuat
sepatu-sepatu berkualitas bagus dan mahal untuk basket, sepakbola,
tennis, baseball, gulat.Walaupun si Jim dinasihatin oleh Paul Van Doren
supaya tidak usah berangan-angan menyaingin nike yg sudah mapan, tetapi
si Jim tidak mau mendengar.Resultnya bisa ditebak,Vans merugi besar dan
utang $11juta-12juta dan akhirnya para petinggi masuk pengadilan karena
tidak bisa membayar hutang sama perusahaan-perusahaan bahan mentah untuk
membuat proyek sepatu sport mereka. Akhirnya pengadilan memutuskan si
Jim dikeluarin dari Vans dan Paul Van Doren menjadi pemilik tunggal
Vans.Paul langsung meres otak banting tulang untuk membayar hutang.Dia
memulai dengan cara merubah material sepatu Vans.Mereka cuma beli
material dari perusahaan tempat mereka mengutang.Keuntungan perusahaan
dipotong untuk membayar hutang.Akhirnya setelah 3 tahun, Hutangnya
lunas.Selama 3 tahun itu mereka sama sekali tidak menjalankan bentuk
promosi.Sialnya waktu itu ada perusahaan baru muncul yang berada di
segmen yg sama dengan Vans, yaitu Vision Streetwear. Dan mereka langsung
promosi besar-besaran.Vans terpuruk waktu itu.Tahun 88,Steve Van Doren
diajak Ayahnya main tenis.Dia tahu kalau Ayahnya tidak pernah dan tidak
bisa main tenis.Jadi dia berfikir Ayahnya ingin berbicara
serius.Ayahnyanya bilang ‘steve,apa yang ingin kamu jawab kalo ada orang
datang ke kamu lalu menawar $75juta buat perusahaan kamu?’ si steve
tanpa pikir panjang menjawab ‘jual.Ayah sudah siap untuk pensiun,enjoy
life.apapun yg terjadi sama steve,steve akan baik-baik saja’.Akhirnya
Vans dibeli oleh perusahaan McConval-Deluit Corp.Hak kepemilikan
perusahaan Vans ada pada mereka selama 10tahun kedepan.Mereka yang
mengatur Vans dengan membuat pabrik yang lebih besar di seluruh Amerika.
Pada tahun 90an produksi mereka turun sehingga semua bentuk produksi
dipindah ke luar Amerika di China tepatnya.Mereka juga memulai lebih
involve dengan culture anak muda waktu itu.Teori mereka,target mereka
yaitu teenagers,65% laki-laki dan 35% perempuan dan anak-anak muda di
bawah 16 tahun belom bisa bawa mobil kemana2 (ga punya sim) jadi apa yg
mereka lakukan?main skate, maen surf, bikes and stuff.Jadi mereka
mengakomodasi those excact things.Mereka membuat The Warped Tour dengan
menonjolkan musik punk-pop melodics yang populer di kalangan ABG labil
waktu itu.Mereka membuat The Vans Triple Crown Skate Contest yang
menjadi batu loncatan Tony Hawk sampe jadi skater kaya raya
sekarang.Hollywood juga ngebuat film yang judulnya Lords of Dogtown yang
more or less menceritakan skateboard & Vans.Sekarang Vans dimiliki
oleh VF corp dan bernilai $400juta.VF corp sendiri perusahaan unik
mereka melakukan semacam research2 dengan membeli perusahaan youth
culture.Mereka pernah membeli Bilabong,Quiksilver dll.